Langsung ke konten utama

Postingan

Satu Tingkat

Gelap terangnya hari yang ku jalani Ternyata memiliki makna untuk beribu hari Sebenarnya awan ku mendung Aku tak pernah memikirkannya hingga saat pundung Bahwa savana nan indah di imajinasi seseorang Bisa hilang dalam hitungan detik karena orang Aku pun punya imajinasi yang ku kira selamanya Nyatanya karena lama aku bisa memusnahkan semua Hidup layaknya permainan, aku tahu itu memang ungkapan biasa Tapi aku telak kalah Posisi ku mungkin memang sama Tapi tak mungkin dia mau sama-sama Sudah ya Semoga kelak mentari melipir ke mimpi indah mu Anggap runtutan kata manis ini hanya sebagai rasa Rindu yang buta arah karena mu. - Hanzi 22.14 8/12/2022
Postingan terbaru

#NerdReview : Vivarium, Film Misteri Tentang Alien?

Dari awal trailer saya udah penasaran, ini film apa si? Buat pensaran banget dan menurut saya gak ada clue sama sekali. Jadilah saya bertanya-tanya dalam hati dan mikir sendiri film ini ceritain apa.. Setan kah? Pembunuhan kah? Sampai akhirnya film Vivarium ada di salah satu website dan nonton lah saya. Sebelum saya kasih tahu sinopsisnya seperti apa, kita lihat detail filmnya. Vivarium Theatrical release poster Directed by Lorcan Finnegan Produced by John McDonnell Brandan McCarthy Screenplay by Garret Shanley Story by Garret Shanley Lorcan Finnegan Starring Imogen Poots Jesse Eisenberg Music by Kristian Eidnes Andersen Cinematography MacGregor Edited by Tony Cranstoun Production companies XYZ Films Fantastic Films Frakas Productions PingPong Film VOO BeTV Distributed by Vertigo Releasing Release date 18 May 2019 ( Cannes ) 27 March 2020 (United Kingdom and Ireland) Running time 97 minutes C...

Elegi Rasa

Indah, bahagia, cukup manis untuk dikenang. Semua terasa cukup jika ada diri mu. Beberapa hari ini aku bagaikan terombang-ambing. Ingin berteriak, di padang rumput yang luas. Tidak ada satu orang pun. Yang tahu hanya kita berdua. Beberapa hari ini aku seperti penumpang yang menunggu sebuah jemputan. Berpikir hanya ada rumah tempat berpulang. Rumah terasa nyaman, apalagi diri mu. Hanya saja aku buta sesaat. Beberapa hari ini aku mengucap sebuah mantra dalam hati. Dari semua apa yang dilewati, cuma aku yang tahu jawabannya. Semua yang kualami memang hanya dalam otak saja. Otak terlalu pintar, namun hati penuh rasa. Rasa pun penuh makna. Dan penuh dengan kata-kata. 25/04/2019 ; 22:53 ; jkt.

Ketika kamu berada di titik terendah - No give up, please cheer up :)

Hy semua! Apa kabar kalian? Apakah hari ini kalian sudah bersyukur? Apakah hari ini kalian sudah tersenyum? Banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan, agar aku ataupun kamu yang sedang baca ini, bisa lebih mengintropeksi diri masing-masing. Kali ini topik yang sensitif dan agak susah juga buat diungkapin. Tapi ya karena hati serasa ingin dikeluarkan semua unek-uneknya jadilah aku menulis topik ini. Mungkin pembahasannya nanti berdasarkan apa yang aku tahu, jadi kalau kalian punya cerita yang lain mungkin bisa cerita di kolom komentar! it's okay, malah ku sangat berterimakasih atas partisipasinya. Jadi tulisan ini lebih mengarah jika kamu sudah berada di titik terendah, apa yang biasanya kamu lakukan? Atau apa yang harus kamu lakukan selanjutnya? it is there an any way to solve ur problem? Lebih ke perasaan apa yang kamu rasakan ketika kamu serasa udah ga bisa ngapa-ngapain lagi. Sudah berusaha, namun tidak ada titik terangnya. Semua pasti pernah mengalami...

Trying to Be Yourself First.

Kerap kali aku mendengar cerita dari kawan terdekatku. Ia kehilangan arah terkadang dalam menemukan jati diri atau ia terlupa akan siapa dirinya sebelum kenal cinta, kepopuleran, dan kesuksesan. Di sini aku hanya ingin mencoba sharing aja, kalau bisa ingin belajar dari para pembaca juga untuk mengetahui berbagai cerita dan bisa ku pelajari agar lebih menjadi diri aku sendiri. Jati Diri Apa si jati diri itu? Menurutku tidak perlu sebuah definisi karena hal tersebut bahkan bisa kita rasakan dan temukan dalam diri kita sendiri. Mencoba menemukan sebuah jati diri itu emang gak gampang, butuh proses. Aku sendiripun juga begitu. Dulu aku pernah punya cita-cita, jadi guru. Lalu beranjak SMP aku ingin jadi jurnalis bahkan profesor. Dan SMA tiba-tiba aku berkeinginan menjadi arsitek. Cita-cita yang cukup beragam namun dalam proses menemukan cita-cita disitulah kemampuan aku bisa terlihat. Aku hobi menulis dan kebetulan aku tidak diterima ke universitas negeri dan jurusan arsitektur di...

Polemik Diri

Helaan nafas sering terdengar Bersyukur saja masih terhitung Berkomentar adalah khasnya Tapi lamban dalam bertindak Terkadang itu yang ku nilai dari seorang teman Namun kaca terlalu banyak di rumah Tengok ke kanan, kiri, atas, dan bawah Selalu ada tanda yang sama kepada diri Malu mengakui, dan menjadi munafik Jadi buta mata, jalan kearah yang salah Setiap jalan ada persimpangan dua arah Apakah masih ada akal dan nurani dia? Aku berjalan terlalu jauh di jalanan menusuk Terlalu banyak tikungan tajam yang tidak siap ku lewati Pikiranku ramai seperti pasar Tidak ada hentinya sampai waktu yang melakukan

Musim Hujan

Selamat datang musim hujan. Musim terselip sejuta kenangan. Baik buruk suatu kejadian. Pelangi tetap bersinar setelahnya. Akan banyak cerita yang tertulis. Penantian yang belum usai. Pertanggungjawaban diri. Dan suatu permulaan yang manis. Tidak terpikirkan lamanya hari. Namun menikmati lamanya hari. Tiap tetes hujan tidak akan melemahkan. Walaupun memang selalu ada kesedihan. Jangan menunduk ketika hujan turun. Ia tidak ingin menakutimu. Sedikit menadahkan tangan, bermain di genangan air. Bisa membuat kamu senang bukan?