Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Polemik Diri

Helaan nafas sering terdengar Bersyukur saja masih terhitung Berkomentar adalah khasnya Tapi lamban dalam bertindak Terkadang itu yang ku nilai dari seorang teman Namun kaca terlalu banyak di rumah Tengok ke kanan, kiri, atas, dan bawah Selalu ada tanda yang sama kepada diri Malu mengakui, dan menjadi munafik Jadi buta mata, jalan kearah yang salah Setiap jalan ada persimpangan dua arah Apakah masih ada akal dan nurani dia? Aku berjalan terlalu jauh di jalanan menusuk Terlalu banyak tikungan tajam yang tidak siap ku lewati Pikiranku ramai seperti pasar Tidak ada hentinya sampai waktu yang melakukan

Musim Hujan

Selamat datang musim hujan. Musim terselip sejuta kenangan. Baik buruk suatu kejadian. Pelangi tetap bersinar setelahnya. Akan banyak cerita yang tertulis. Penantian yang belum usai. Pertanggungjawaban diri. Dan suatu permulaan yang manis. Tidak terpikirkan lamanya hari. Namun menikmati lamanya hari. Tiap tetes hujan tidak akan melemahkan. Walaupun memang selalu ada kesedihan. Jangan menunduk ketika hujan turun. Ia tidak ingin menakutimu. Sedikit menadahkan tangan, bermain di genangan air. Bisa membuat kamu senang bukan?